Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza 'Izza

Filsafat & Identitas

"Kampus Dza 'Izza"

Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza memiliki filosofi yang tertulis dalam penamaannya, didalamnya disematkan tambahan nama yaitu “Kampus Dza ‘Izza” pada Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 oleh Kiai Syahid, dimaksudkan bahwa
Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 ini sebagai tempat, wadah atau kampus yang tidak sekadar menjadi tempat belajar, tetapi juga sekaligus memfasilitasi para santri dan orang-orang yang mengabdi di dalamnya untuk mencapai dan memperoleh kemuliaan hidup

Kata “Dza” yang berarti “mempunyai”, tidak dibaca “Dzu”, karena menurut Kiai Syahid, kata tersebut berposisi sebagai “maf’ul” atau “objek”. Dengan posisi sebagai “maf’ul”, maka ia berarti harus dicari dan diupayakan untuk meraihnya. Kata “’Izza” – asal katanya “’izzahI” – bermakna “kemuliaan”, “kekuatan” atau “keistimewaan”. Dengan demikian, adanya penambahan nama “Kampus Dza ‘Izza” dimaksudkan bahwa

Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3, selain bermakna sebagai “kampung pengetahuan” sebagaimana dimaknakan oleh Kiai Rifa’I, juga sekaligus sebagai suatu sarana atau jalan bagi para santri, Asatiz, Mudirul Ma’had juga bagi para penggagas dan pendirinya untuk meraih berbagai kemuliaan, baik kemuliaan di dunia ini maupun di akhirat kelak, dan kemudian itu harus dicari, harus diperjuangkan dengan sekuat upaya dan usaha yang maksimal.

Artinya, kemuliaan tidak bisa diraih dengan cara berleha-leha, dengan cara main-main dan dengan cara belajar dan mengajar asal-asalan. Disinilah waktu benar-benar menjadi sangat berharga, tidak ada waktu yang bisa disia-siakan dan terbuang begitu saja.

let's grow together

Santri are different from students